Deret Volta
Deret Volta
Unsur-unsur yang disusun berdasarkan urutan potensial elektroda standar membentuk deret yang dikenal sebagai deret keaktifan logam atau deret Volta.
- Makin ke kiri : E° makin kecil, mudah dioksidasi, reduktor makin kuat, logam makin reaktif.
- Makin ke kanan : E° makin besar, mudah direduksi, oksidator makin kuat, logam kurang reaktif.
- Semakin kecil nilai E°, maka sifat reduktor semakin kuat dan sifat oksidator semakin lemah.
- Logam yang memiliki E° lebih kecil dari E° H2O maka dapat bereaksi
- Logam yang memiliki E° lebih besar dari E° H2O maka tidak dapat bereaksi
- 2 Na (s) + 2 H2O (l) → 2 NaOH (aq) + H2 (g) (dapat bereaksi karena E° Na < E° H2O)
- Pb (s) + H2O (l) → (tidak dapat bereaksi karena E° Pb > E° H2O)
- Logam yang memiliki E° lebih kecil dari E° H maka dapat bereaksi
- Logam yang memiliki E° lebih besar dari E° H maka tidak dapat bereaksi
- Ca (s) + 2 HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2 (g) (dapat bereaksi karena E° Ca < E° H).
- Cu (s) + H2O (l) → (tidak dapat bereaksi karena E° Cu > E° H).
- Kalau harga E°sel bernilai + : terjadi reaksi redoks spontan/berlangsung.
- Kalau harga E°sel bernilai – : terjadi reaksi redoks tidak spontan/tidak berlangsung.
Karena nilai E°sel yang dihasilkan bernilai positif, maka reaksi tersebut dapat berlangsung spontan ( lalu dibuatkan dalam bentuk notasi sel ) .
Diketahui data potensial reduksi standar :
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
Pb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 V
Ag+ + e → Ag Eo = +0,80 V
2. Notasi sel yang dapat berlangsung spontan adalah.....
A. Cu |Cu2+ ||Sn2+ |Sn
B. Pb |Pb2+ ||Sn2+ |Sn
C. Cu |Cu2+ ||Pb2+ |Pb
D. Ag |Ag+ ||Cu2+ |Cu
E. Cu |Cu2+ ||Ag+ |Ag
Reaksi sel dapat berlangsung spontan apabila Eo potensial standar elektroda yang dihasilkan bernilai postif, maka jawaban yang paling tepat ialah yang E. Mari kita buktikan :
Cu |Cu2+ ||Ag+ |Ag
E°sel = E°reduksi - E°ksidasi
E°sel = E°Ag - E°Cu
E°sel = 0,80 - 0,34 = 0,46 V
Karena nilai Esel yang dihasilkan bernilai positif, maka reaksi tersebut dapat berlangsung spontan ( lalu dibuatkan dalam bentuk notasi sel ) .
Diketahui beberapa data sebagai berikut :Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
A. Sn |Sn2+ ||Cu2+ |Cu
B. Cu2+ |Cu ||Sn2+ |Sn
C. Cu |Cu2+ ||Sn2+ |Sn
D. Sn |Sn2+ ||Cu2+ |Cu
E. Sn2+ |Sn ||Cu2+ |Cu
Banyak dari beberapa murid mas dennis yang sering keliru pada soal seperti ini, banyak dari mereka yang menuliskan notasi sel tersebut dengan susunan yang tidak sesuai, oleh karena itu disaat menuliskan notasi sel, sebaiknya adik-adik harus selalu mengingat format notasi sel yang telah mas dennis jelaskan sebelumnya. Sehingga jawaban yang paling tepat ialah yang D, mari kita buktikan terlebih dahulu :
Sn |Sn2+ ||Cu2+ |Cu
E°sel = E°reduksi - E°ksidasi
E°sel = E°Cu - E°Sn
E°sel = 0,34 + 0,14 = 0,48 V
Karena nilai E°sel yang dihasilkan bernilai positif, maka reaksi tersebut dapat berlangsung spontan (lalu dibuatkan dalam bentuk notasi sel).
Komentar
Posting Komentar